Pretty Smile

Semua ini berawal dari ketidak sengajaan yang berakhir dengan perasaan yang hanya dimiliki oleh sebelah pihak.

Aku tidak tahu harus mulai menceritakan nya dari mana, dari pertama kita saling mengenal atau dari bagaimana cara aku bisa mengagumi sang tuan yang selalu membuat aku mabuk akan paras dan perilaku nya.

Aku memanggilnya Ziyan, itu memang bukan nama aslinya tapi aku membuat nama panggilan itu untuk dia, supaya tidak ketahuan sih dan memang nama itu sangat cocok dengan dia, lucu saja.

Dia memiliki paras yang hampir mendekati kata sempurna dan sifat nya pun tidak kalah jauh, dia selalu mempunyai cara untuk membuat aku terus memperhatikan semua yang ia miliki dan tentunya itu selalu membuat aku jatuh hati.

Dia memiliki senyuman dan tawa yang membuatku candu setiap aku melihatnya, dia mempunyai banyak segala hal yang menjadi salah satu alasan mengapa aku begitu mencintainya. Dia memiliki suara indah yang pastinya itu membuatku selalu terpana akan merdu nyanyian suara nya. Dia juga pandai akan bermain alat musik, dia selalu bermain dan itu pun selalu membuat aku gila akan penampilan yang ia miliki ketika alunan musik itu terdengar di telingaku.

Entah berapa kali aku merasakan kupu-kupu dalam diriku ini berterbangan, semakin hari aku semakin jatuh hati. Namun, aku merasa dia itu tidak leluasa ketika berada di dekatku dan penyebab itu adalah kita yang memang tidak sedekat itu, yang bahkan disebut berteman pun tidak, kita tidak sedekat itu hingga makanan kesukaan, film kesukaan, musik, lagu nya pun aku tidak tahu. Kita saling mengenal tetapi mengapa aku merasa kita begitu asing?

Terkadang aku ingin bertukar posisi dengan teman nya yang selalu berada di sampingnya, selalu berbicara dengan nya dan selalu bercanda bersama nya, aku ingin sekali ada di posisi itu.

Namun, mau gimana lagi? Aku tidak akan pernah bisa berada di posisi itu. Oleh karena itu, aku akan selalu menyimpan rasa ini kepada nya. Entah sampai kapan, tapi aku akan selalu mencintai nya dan menunggu nya hingga dia menyadari atau bahkan memberi hal yang memang selama ini sudah aku harapkan dari seorang dirinya.

Dan kali ini aku memang ingin mengakui bahwa aku sedang jatuh hati. Meskipun, aku tidak akan pernah bisa untuk memiliki.

Ziyan, let me to love u.

Related posts:

Our routines can hold a great deal of power over us, particularly when we begin to shape our identity around them. In this article, I provide some helpful techniques to combat that problem.

Creating and minting your NFT project is fascinating. But to make it successful by having a massive sellout, and a good ROI, you need to have a strong community. Even better is when you set up a…

During the holiday season blood donations to The American Red Cross tend to fall off. Donating blood rarely makes it to the top of anyone’s to-do list around this busy time of year. Despite this…